Pages

Sabtu, 26 Maret 2011

Perjuangan Seorang Spartanist

Jorge Lorenzo mengantungi titel juara dunia MotoGP 2010 saat 10 Oktober 2010 kemarin, setelah pembalap berusia 23 tahun ini menuntaskan "tugas akhirnya" di sirkuit dengan gemilang di posisi pole ke 3 saat perhentian terakhir di Malaysia.

Penyandang gelar Rookie of the Year 2008 ini membuat catatan impresif di kejuaraan dunia MotoGP lewat 5 balapan perdananya. Rider Fiat Yamaha ini mengawali kancahnya dengan posisi pole saat pertama kali terjun ke kancah MotoGP dan menjadi pembalap pertama yang mempunyai catatan prestasi terbaik sejak Max Biaggi dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, finish di posisi ke dua lewat debut yang menakjubkan. Ia mengulangi prestasi yang sama yaitu posisi pole di 2 balapan berikutnya, dan menjadi pembalap pertama yang jadi “three from three” di musim rookie nya, dilanjutkan dengan posisi puncak podium setelahnya.

Saat sesi ketiga balapan akhir pekan di Estoril adalah saat di mana Lorenzo memperteguh eksistensinya di MotoGP. Dimulai dengan posisi pole, pembalap Spanyol ini akhirnya mendulang posisi puncak podium, memuaskan hasrat ambisinya selama ini.

Sayangnya, musim 2008 Jorge diwarnai oleh tabrakan dan terpaksa meninggalkan debut aksinya di Catalunya, belum lagi masa-masa suram pergulatan dengan berbagai macam cedera yang dialaminya. Ia mengambil langkah serius untuk menangani masalah yang sangat menghambat ini demi mempersiapkan segala sesuatunya untuk kejuaraan dunia 2009.

Rute menuju juara dunia 250cc (menang dalam 2 tahun sebelum pindah ke MotoGP) dan menjadi pemecah rekor, dimulai saat ia pertama kali terjun ke dunia balapan, yaitu saat umur 3 tahun di kompetisi minicross. Lorenzo menang di kompetisi tersebut diikuti tahun-tahun setelahnya saat menyambangi kelas Trial, Minimoto, dan Motocross. Sang Majorca beberapa tahun kemudian terjun di titel 50cc Copa Aprilia dan kemudian masuk ke kontes Spanish Championship lewat ijin khusus karena usianya yang masih 3 tahun dan belum mencukupi syarat untuk balapan.

Menorehkan rekor yang sulit dicapai siapapun, Lorenzo menjadi pembalap termuda sepanjang sejarah MotoGP yang mengikuti racing World Championship. Saat berusia 15 tahun, (usia minimum turun di Grand Prix) latihan di hari kedua balapan di Jerez, Spanyol tahun 2002 ia membuat debut awal mengagumkan dan saat di Derbi lewat track di mana ia akan mendulang sukses besar di masa mendatang.

Musim berikutnya ia menuai kemenangan perdananya di 125 cc di Rio de Janeiro, Brazil. Tahun 2004 ia kembali mendulang 3 kemenangan sebelum akhirnya menapaki kategori 250cc dimana ia makin menuai sukses. Lorenza mengulangi kejayaannya bersama Fortuna Honda dan memperoleh 4 pole dan 6 podium di era emasnya.

Tahun 2006 adalah era keemasan sang Majorcan, yang beralih ke Aprilia langsung diunggulkan meraih titel juara dunia. Ia menikmati hasil kesuksesannya yaitu 8 kemenangan serupa dengan peraihan 10 posisi pole, dan membuat final dramatis pula emosional saat final di Valencia.

Dominasi yang lainnya tahun 2007 adalah saat Lorenzo mempertahankan titel nya di kuartal musim 9 kemenangan dari semua pole yang didapat. Saat memasuki usia 20, ia telah mengantungi 2 kali juara dunia kelas 250cc. Lorenzo menjadi rekan tim Valentino Rossi di bawah panji Fiat Yamaha tahun 2009.

CAREER HIGHLIGHTS...
2010 MotoGP World Champion
2008 Rookie of the Year - MotoGP
2007 250cc World Champion
2006 205cc World Champion
Youngest Ever Rider To Enter A World Championship Race - 15 years old.

1 komentar:

Lorenzistas Indonesia mengatakan...

bagimana dengan komentar anda?

Posting Komentar